- Back to Home »
- arkeologi , berita , serba »
- Integrasi data arkeologi untuk masyarakat dan penelitian, saatnya arkeolog berhenti bersaing
Hingga saat ini, dunia arkeologi masih terkesan cukup eksklusif. Sebagian besar masyarakat masih belum begitu mengetahui tentang apa itu dunia arkeologi, apa yang di kerjakan, apa saja pentingnya. Kebanyakan masyarakat kalau mendengar kata arkeologi pasti akan bertanya, apa sih arkeologi?. Itulah tantangan besar bagi arkeolog saat ini, tentang bagaimana mengemas publikasi data arkeologi secara meluas ke masyarakat dengan kemasan yang mudah untuk di mengerti dan tidak "ribet".
selain itu juga, saat ini terkesan ada pula arkeolog yang menyimpan data arkeologi yang di temukan hanya untuk diri sendiri. sehingga cukup sulit bagi arkeolog lain untuk mendapat data sekunder dari penelitian yang sudah ada. Terkesan adanya "aroma persaingan" dalam penelitian arkeologi.
alangkah baiknya jika seluruh data arkeologi yang ada dapat terintegrasi dan terpusat dalam satu kesatuan basis data yang cukup mudah di akses dari mana saja, sehingga akan memudahkan peneliti untuk mengintegrasikan data arkeologi yang di temukan dengan data yang sudah ada, dan supaya data tersebut dapat diketahui masyarakat luas. namun perlu juga diperhatikan bagaimana porsi data tersebut, pastinya perlu dibedakan porsi peneliti dan juga porsi masyarakat awam, sehingga perlu juga adanya pemisahan kemasan data untuk peneliti dan juga masyarakat awam.
hingga saat ini, penulis blog sedang memulai mengembangkan prototype basis data untuk integrasi data arkeologi, prototype ini memang masih dalam tahap awal pengembangan, sehingga sangat sederhana sekali, prototype ini digunakan untuk mencari apa saja data yang di perlukan untuk penyempurnaan sistem ini di masa mendatang. idealnya sistem ini menggunakan data base sql yang tersimpan dalam 1 server, sehingga seluruh data dapat terintegrasi.
prototype awal yang dikembangkan penulis |
nah, saat ini yang diperlukan adalah sinergi dari seluruh arkeolog untuk menghentikan "persaingan" dalam penelitian, serta bersama masyarakat dalam memajukan dunia arkeologi :D
siapa mau bantu gan :D hehehehehe
wah apik ki ge.... wkwkwk
BalasHapusmugo-mugo ra mung sekedar wacana e cah, wkwkwkwk
BalasHapus