Senin, 15 Juli 2013
Sebelumnya kami telah membahas mengenai bagian-bagian dari gitar eletrik, dan sekarang mari kita mengulas lebih dalam mengenai salah satu bagian atau perangkat dalam gitar elektrik yang memiliki peran vital dalam menentukan kualitas dan karater suara. Perangkat ini adalah bernama Pick up yaitu yang pernah kami sebutkan sebelumnya merupakan perangkat gitar yang berfungsi sebagai penangkap getaran dawai kemudian merubahnya menjadi sinyal elektrik, sehinga bisa mengeluarkan bunyi pada perangkat penguat suara.
Perangkat Pick up ini atau diera tahun 1980an-1990an banyak yang menyebutnya sebagai spull juga memiliki macam-macam jenis yang menarik untuk kita simak, karena juga akan berpengaruh dalam menentukan karakter suara yang kita inginkan. Secara umum perangkat Pickup ini dibagi menjadi dua macam berdasarkan dari cara atau sistem pengkoneksiannya yaitu pick-up aktif dan pasif, dan juga dibagi dua lagi berdasarkan dari jumlah kumparannya, yaitu single coil dan humbucker.
Pick-Up Aktif
Pick-Up seperti ini didukung oleh daya tambahan pada penguat sinyal getaran sehingga suara yang dihasilkan akan lebih tajam beberapa kali lipat dari Pick-Up biasa. Getaran dari dawai akan ditangkap terlebih dahulu dengan Pre Amp sebelum menuju ke Amplifire dan untuk bisa mengaktifkannya juga dibutuhkan sebuah baterai berkekuatan 9 volt yang pada umumnya berbentuk kotak. Selain itu untuk gitar yang menggunakan pickup aktif juga terdapat saklar on-off yang digunakan untuk mangaktifkan atau menonaktifkan(default)
Kelebihan dari Pick-Up ini adalah noisenya akan cenderung berkurang, namun menurut kami lebih cocok untuk gitar bass, walaupun untuk gitar juga ada namun untuk sekarang kemungkinan jarang, dan menurut kami pickup aktif akan sangat sulit untuk menyesuaikan dengan effect distorsi karena akan terasa kurang natural. Sehingga bagi anda yang ingin mencobanya lebih baik konsultasi pada ahli dari hardware gitar dan sound system agar bisa menyesuaikan frequensi yang sesuai terutama bagi gitaris yang sering menggunakan effect distorsi.
Perangkat Pick up ini atau diera tahun 1980an-1990an banyak yang menyebutnya sebagai spull juga memiliki macam-macam jenis yang menarik untuk kita simak, karena juga akan berpengaruh dalam menentukan karakter suara yang kita inginkan. Secara umum perangkat Pickup ini dibagi menjadi dua macam berdasarkan dari cara atau sistem pengkoneksiannya yaitu pick-up aktif dan pasif, dan juga dibagi dua lagi berdasarkan dari jumlah kumparannya, yaitu single coil dan humbucker.
Pick-Up Aktif
Pick-Up seperti ini didukung oleh daya tambahan pada penguat sinyal getaran sehingga suara yang dihasilkan akan lebih tajam beberapa kali lipat dari Pick-Up biasa. Getaran dari dawai akan ditangkap terlebih dahulu dengan Pre Amp sebelum menuju ke Amplifire dan untuk bisa mengaktifkannya juga dibutuhkan sebuah baterai berkekuatan 9 volt yang pada umumnya berbentuk kotak. Selain itu untuk gitar yang menggunakan pickup aktif juga terdapat saklar on-off yang digunakan untuk mangaktifkan atau menonaktifkan(default)
Kelebihan dari Pick-Up ini adalah noisenya akan cenderung berkurang, namun menurut kami lebih cocok untuk gitar bass, walaupun untuk gitar juga ada namun untuk sekarang kemungkinan jarang, dan menurut kami pickup aktif akan sangat sulit untuk menyesuaikan dengan effect distorsi karena akan terasa kurang natural. Sehingga bagi anda yang ingin mencobanya lebih baik konsultasi pada ahli dari hardware gitar dan sound system agar bisa menyesuaikan frequensi yang sesuai terutama bagi gitaris yang sering menggunakan effect distorsi.
Pick-Up Pasif
Pick-up seperti inilah yang paling banyak digunakan, dan tentu saja kebalikan dari pick-up aktif yaitu tanpa menggunakan baterai tambahan untuk mengaktifkannya sehingga akan menangkap getaran dawai secara langsung kemudian menuju ke effect dan AMP.
Namun walaupun pasif apabila pick-up tersebut memiliki kualitas yang baik pasti juga akan menghasilkan output yang baik pula, apalagi sekarang banyak effect-effect digital yang bisa menekan dari noise yang keluar. Selain dari pada itu adalah faktor harga yang lebih murah.
Pick-up seperti inilah yang paling banyak digunakan, dan tentu saja kebalikan dari pick-up aktif yaitu tanpa menggunakan baterai tambahan untuk mengaktifkannya sehingga akan menangkap getaran dawai secara langsung kemudian menuju ke effect dan AMP.
Namun walaupun pasif apabila pick-up tersebut memiliki kualitas yang baik pasti juga akan menghasilkan output yang baik pula, apalagi sekarang banyak effect-effect digital yang bisa menekan dari noise yang keluar. Selain dari pada itu adalah faktor harga yang lebih murah.
Pick-Up Single Coil
Jika dilihat dari asal katanya Single Coil diartikan sebagai gulungan tunggal, sehingga pick-up seperti ini memiliki satu kumparan saja. Pick-Up Single Coil lebih cocok menghasilkan suara yang lebih Crunch, dan ketika digunakan tanpa effect distorsi maka output juga keluar lebih clean.
Single Coil sangat pas bagi anda yang sering memainkan lagu jazz, blues, pop, reggae, dan lain-lain, namun jika anda menggunakannya dengan effect distorsi maka lebih cocok mengarah pada lagu rock n roll era 70-80an. Pick-Up seperti ini sering digunakan pada gitar Stratocaster dan Telecaster yang menggunakan 3 pick-up pada posisi bridge, middle dan neck yang semuanya Single Coil. Namun selain dari pada itu Pick-Up single coil juga digunakan pada semua jenis gitar dan ditempatkan pada posisi middle atau tengah.
Jika dilihat dari asal katanya Single Coil diartikan sebagai gulungan tunggal, sehingga pick-up seperti ini memiliki satu kumparan saja. Pick-Up Single Coil lebih cocok menghasilkan suara yang lebih Crunch, dan ketika digunakan tanpa effect distorsi maka output juga keluar lebih clean.
Single Coil sangat pas bagi anda yang sering memainkan lagu jazz, blues, pop, reggae, dan lain-lain, namun jika anda menggunakannya dengan effect distorsi maka lebih cocok mengarah pada lagu rock n roll era 70-80an. Pick-Up seperti ini sering digunakan pada gitar Stratocaster dan Telecaster yang menggunakan 3 pick-up pada posisi bridge, middle dan neck yang semuanya Single Coil. Namun selain dari pada itu Pick-Up single coil juga digunakan pada semua jenis gitar dan ditempatkan pada posisi middle atau tengah.
Pick-Up Humbucker
Humbucker merupakan penggabungan dari 2 buah pick-up single atau terdiri atas dua buah kumparan dan setiap kumparan dipasang saling berlawanan arah satu sama lain. Pick-Up ini adalah hasil dari perkembangan dari pick-up single coil dan berdasarkan sumber di Wikipedia Pick-Up Humbucker pada mulanya dikembangkan oleh Raymond J. Butts dan Seth Lover. Namun sayanganya tidak diketahui secara jelas siapakah yang yang pertama kali membuatnya.
Pick-Up seperti ini mampu menghasilkan suara yang lebih tebal karena mampu menangkap bagian senar atau dawai yang lebih lebar dibandingkan dengan pick-up single coil. Oleh karena itu Pick-Up Humbucker cocok buat anda yang suka lagu rock atau metal karena effect distorsi yang dikeluarkan akan lebih bright.
Humbucker merupakan penggabungan dari 2 buah pick-up single atau terdiri atas dua buah kumparan dan setiap kumparan dipasang saling berlawanan arah satu sama lain. Pick-Up ini adalah hasil dari perkembangan dari pick-up single coil dan berdasarkan sumber di Wikipedia Pick-Up Humbucker pada mulanya dikembangkan oleh Raymond J. Butts dan Seth Lover. Namun sayanganya tidak diketahui secara jelas siapakah yang yang pertama kali membuatnya.
Pick-Up seperti ini mampu menghasilkan suara yang lebih tebal karena mampu menangkap bagian senar atau dawai yang lebih lebar dibandingkan dengan pick-up single coil. Oleh karena itu Pick-Up Humbucker cocok buat anda yang suka lagu rock atau metal karena effect distorsi yang dikeluarkan akan lebih bright.
Pick-Up Humbucker memang menjadi pick-up favorit bagi sebagian besar gitaris, karena selain yang telah disebutkan diatas karakter sound yang dihasilkan juga lebih fleksibel. Bahasa lebih mudahnya yaitu juga cocok untuk semua jenis musik, tinggal menyesuaikan pada setting effect maupun AMP
- See more at: http://mynotepat.blogspot.com/2013/01/macam-macam-pick-up-gitar.html#sthash.CQMvGsGR.dpuf
